Setelah Active dan Ray, kini kantor kami kedatangan lagi jajaran Xperia terbaru dari Sony Ericsson. Neo. Nama yang sederhana dan mencerminkan sesuatu yang baru. Neo adalah penerus Sony Ericsson Vivaz, ponsel Symbian berbasis multimedia dari SE, namun dengan berbagai pembaruan dan penggunaan Android 2.3. Dengan aspek multimedia yang cukup mumpuni seperti layar FWVGA 3.7 inci dengan Bravia Engine, kamera 8Mp dengan Exmor R dan perekam video 720p, ditenagai dengan prosesor 1GHz serta RAM 512MB, bagaimana performa dan value dari ponsel yang berharga Rp. 2.999.000 ini? Mari kita telaah lebih lanjut.
Sebagai ponsel dengan harga Rp. 3 juta, Neo memiliki fitur-fitur unggulan seperti kamera yang bagus, Bravia engine dan prosesor 1GHz. Performanya bagus dan smooth. Pesaingnya adalah Samsung Galaxy W yang akan dibandrol di kisaran harga yang kurang lebih sama. Galaxy W memiliki clock prosesor yang lebih besar, sementara Neo memiliki kamera yang bagus. Pilihan sekarang berada di tangan Anda, sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda karena kebutuhan dan selera tiap orang berbeda-beda.
Kelebihan
- Bravia Engine membuat warna yang keluar natural
- Kamera dengan Exmor R menjanjikan hasil yang bagus di kondisi kurang cahaya
- Xloud membuat loudspeaker kencang meskipun performanya biasa saja
- Punya tombol kamera
- Port HDMI
Kekurangan
- Bodi sangat mudah kotor terutama casing belakang
- Kurangnya aplikasi-aplikasi bawaan sebagai bantuan seperti notepad, file manager dan task manager
- Dukungan codec video bawaan sangat terbatas
