Redmi Note 5 Dijual Murah, Bos Xiaomi: Kami Tak Akan Rugi

Jakarta – Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, meyakini harga jual Redmi Note 5 yang cukup murah, tidak akan melemahkan penjualan seri smartphone Xiaomi lainnya.

Setiap kali Xiaomi merilis produk baru, maka perusahaan sudah memiliki pertimbangan sendiri mengenai target penjualannya.

Hal ini diungkapkan Steven dalam acara pengumuman Redmi Note 5 di Jakarta.

“Setiap produk memiliki perbedaan segmen, kami juga punya produk yang lebih murah lagi seperti Redmi 5 dan 5 Plus,” ungkap Steven.

Xiaomi pun memiliki produk lain yang harganya di atas Redmi Note 5, salah satunya Mi A1 yang dijual di Indonesia Rp 3,1 juta. Terlepas dari perbedaan harga, masing-masih telah memiliki targetnya sendiri. Menurut Steven itu tidak akan merugikan satu sama lain.

Khusus untuk Redmi Note 5, smartphone ini mengusung dual kamera dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai salah satu fitur unggulan. Teknologi AI juga dimiliki oleh kamera depannya.

Ketika Portrait Mode digunakan pada kamera depan atau belakang, maka fitur Beauty 4.0 terbaru Xiaomi akan menampilkan efek berbeda dan diklaim telah disempurnakan oleh perhitungan AI agar hasil foto lebih alami. Kamera depan juga dapat menghasilkan efek bokeh dalam Portrait Mode berkat teknologi AI.

“AI adalah salah satu keunggulan Redmi Note 5 dan fitur ini akan menjadi salah satu keuntungan yang didapatkan oleh konsumen dari smartphone ini,” ungkap Steven.

Adapun untuk spesifikasi kamera belakang, Redmi Note 5 memiliki dual kamera belakang dengan resolusi 12 dan 5MP. Untuk kamera 12MP disokong sensor 1,4 micron piksel dan aperture f/1,9, sedangkan kamera 5MP dengan 1,12 micron piksel dan f/2.0.

Spesifikasi lainnya termasuk layar FHD+ berukuran 5,99 inci, prosesor octa core Snapdragon 636, GPU Adreno 509, RAM 4/3GB, memori internal 64/32GB, dan kamera depan 13MP.

Selain itu, smartphone berbasis OS Android Oreo ini juga disokong baterai 4.000mAh, sensor pemindai sidik jari, dua slot kartu SIM yang kompatibel dengan jaringan 4G LTE.

Xiaomi Indonesia dipastikan memboyong smartphone kelas menengahnya ke Indonesia, Redmi Note 5, pada 18 April 2018.

Sejauh ini, Xiaomi Indonesia belum mau mengungkap bocoran tentang perangkat tersebut. Kendati begitu, baik Xiaomi dan Qualcomm telah memastikan Redmi Note 5 akan ditenagai oleh prosesor kelas menengah Qualcomm yang terbaru, yakni Snapdragon 636.

Dengan kolaborasi ini, prosesor Snapdragon 636 pun bakal debut di Indonesia melalui Redmi Note 5. Hal ini lantaran sejak dirilis pada Oktober 2017, belum ada vendor smartphone yang membenamkan prosesor ini ke perangkatnya khusus untuk pasar Indonesia.

“Snapdragon 636 ini baru diperkenalkan pada Oktober lalu. Pemanfaatannya oleh smartphone di Indonesia baru Xiaomi ini (Redmi Note 5),” kata Senior Marketing Manager Qualcomm Technologies, Dominikus Susanto, dalam media briefing Xiaomi dan Qualcomm di Jakarta.

Susanto mengatakan, kemampuan smartphone sangat ditentukan oleh prosesornya, dan Snapdragon 636 mengusung beberapa hal baru yang biasanya hanya dihadirkan Qualcomm pada prosesor Snapdragon seri 8.

Menurut Susanto, performa Snapdragon 636 meningkat 40 persen dibanding pendahulunya, yakni Snapdragon 630.

Lantaran di Indonesia kebanyakan smartphone kelas menengah menggunakan prosesor Snapdragon 625, dia menyebut performanya akan jauh melebihi perangkat yang ditopang Snapdragon 625.